Perkembangan cybersecurity semakin meningkat saat ini. Cybersecurity sendiri merupakan upaya melindungi sistem teknologi maupun perangkat seperti halnya server, ponsel seluler, komputer, sistem elektronik, hingga data perusahaan. Awalnya istilah tersebut masih terdengar asing.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, istilah ini sudah semakin populer. Hal ini beriringan dengan tingginya kesadaran untuk meningkatkan keamanan data, informasi ataupun privasi. Dengan begitu, upaya tersebut bisa menghindari kejahatan cyber.
Perkembangan Cybersecurity di Indonesia
Indonesia memperlihatkan perkembangan cybersecurity yang semakin meningkat. Tak heran karena Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah pengguna internet paling besar di Asia Tenggara.
Jika tidak meningkatkan cybersecurity, maka bisa terserang kejahatan cyber. Mulai dari malware, phishing, DDoS, hingga ransomware.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap cybersecurity, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja.
Di undang-undang tersebut terdapat aturan mengenai keamanan cyber. Hal ini termasuk kewajiban penyelenggara sistem elektronik agar menerapkan standar keamanan cyber yang baik.
Seiring perkembangan cybersecurity, pemerintah juga membentuk BSSN. Lembaga tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keamanan cyber yang ada di Indonesia.
Dalam menjaga keamanan cyber pun BSSN telah mengembangkan beragam teknologi cybersecurity. Dengan begitu, sistem maupun data digital yang ada di Indonesia bisa terjamin keamanannya.
Berkaitan dengan cybersecurity, sudah semestinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh singkatnya ketika menggunakan Wi-Fi publik.
Saat menggunakan Wi-Fi publik, jangan memasukkan password ataupun menyimpannya secara otomatis di perangkat. Baik itu password media sosial, perbankan dan lainnya.
Wi-Fi publik rentan terhadap peretasan. Ketika membuka pengaturan ponsel, tentu bisa terlihat lokasi mana saja tempat akun login. Segera lakukan pencegahan saat terdeteksi ada orang lain yang mengakses akun pribadi.
Perkembangan Cybersecurity di Dunia
Selain Indonesia, perkembangan cybersecurity juga terlihat di mata dunia. Cybersecurity di dunia berawal sejak tahun 1969.
Kala itu ada dosen di UCLA bernama Leonard Kleinrock dengan mahasiswanya, Charley Kline, yang mengirim pesan elektronik perdana dari komputer host UCLA SDS Sigma 7. Mereka mengirimkannya kepada pemrogram yang ada di Stanford Research Institute bernama Bill Duvall.
Lalu saat dekade 1970-an, peneliti yang ada di BNN Technologies Cambridge bernama Robert (Bob) Thomas menciptakan worm komputer perdana. Program tersebut bernama Creeper.
Seiring berjalannya waktu, program Creeper dikembangkan jadi Reaper. Namun setelah kemunculan Reaper, justru kejahatan cyber meningkat drastis.
Lalu di tahun 1986, Rusia menggunakan kekuatan cyber untuk jadi senjatanya. Selanjutnya pada tahun 1988, ilmuwan komputer di Amerika bernama Robert Morris membuat program internet worm atau Morris Worm.
Program tersebut sangatlah merugikan sehingga diadili sesuai dengan Computer Fraud and Abuse Act. Sejak saat itu muncul pusat riset bernama Computer Emergency Response Team. Pusat riset tersebut berguna untuk mengatasi ancaman di internet.
Dari perkembangan di atas, memang terlihat bahwa cybersecurity mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Peningkatan tersebut harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Baik itu masyarakat, ahli maupun pemerintah.