Dampak teknologi terhadap pendidikan terlihat begitu signifikan. Dampaknya pun mencangkup sisi positif dan negatif. Karena hal itu, perkembangan teknologi memang mampu mempengaruhi dunia pendidikan.
Bidang pendidikan bisa semakin maju jika mencermati dampak positifnya. Namun jika mengabaikan dampak negatifnya, dunia pendidikan bisa mengalami penurunan. Maka dari itu, perlu memahami dan memperhatikan semua dampaknya.
Mengenal Dampak Teknologi terhadap Pendidikan
Teknologi memang semakin berkembang secara pesat seiring kemajuan zaman. Karena perkembangan tersebut, banyak bidang yang memanfaatkan teknologi.
Hal ini tidak terkecuali di lingkup pendidikan. Saat memanfaatkan teknologi di bidang pendidikan, ada dampak positif dan negatif yang muncul.
Dampak Positif
Pembahasan pertama, kita akan membahas mengenai dampak positifnya terlebih dahulu. Adapun dampak positif dari penggunaan teknologi terhadap bidang pendidikan ialah sebagai berikut.
Memunculkan Media Elektronik
Salah satu dampak positifnya yaitu bisa memunculkan media elektronik. Media ini berguna sebagai sumber pengetahuan maupun pendidikan pusat.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan
Selain memunculkan media elektronik, penggunaan teknologi juga membantu lingkup pendidikan untuk memajukan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, adanya teknologi ini turut berupaya untuk mencerdaskan bangsa.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Sudah bukan rahasia lagi apabila pemanfaatan teknologi bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain berkualitas, pembelajaran juga terasa lebih efektif dan kondusif.
Membantu Pengembangan Teleconference Kelas Virtual
Dampak teknologi terhadap pendidikan rupanya juga memungkinkan pengembangan teleconference seperti halnya kelas virtual. Dengan begitu, siswa maupun tenaga pendidik bisa mendapatkan pengalaman belajar yang mengesankan. Hal ini karena siswa dan tenaga pendidik tersebut tidak perlu berada dalam satu ruangan untuk mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
Memudahkan Akses Informasi
Karena menggunakan teknologi, siswa jadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi apapun itu. Hal ini membantu siswa untuk memperoleh informasi seputar materi pembelajaran secara cepat.
Salah satu contohnya yaitu dengan memanfaatkan smartphone yang tersambung ke koneksi internet stabil. Melalui gadget di genggaman tangan tersebut, siswa bisa mencari informasi seputar materi IPA seperti halnya larutan asam basa, energi kinetik, sistem anatomi makhluk hidup dan lainnya.
Berbeda jika tidak memanfaatkan smartphone dan internet, siswa harus repot-repot mencarinya sendiri di perpustakaan. Hal ini membutuhkan waktu terlalu lama dan menguras tenaga sehingga proses belajar jadi kurang optimal.
Mengembangkan Kreativitas Siswa
Siswa bisa menunjukkan dan mengembangkan kreativitas yang ada padanya termasuk dampak teknologi terhadap pendidikan. Misalnya siswa dikenalkan dengan aplikasi edit video.
Sebut saja Kinemaster, Adobe Premier Rush for Video, Powerdirector dan lainnya. Melalui aplikasi tersebut, jelas bisa mengetahui bagaimana sisi kreativitas yang siswa miliki.
Melancarkan Sistem Administrasi
Di bidang pendidikan memang ada sistem administrasi. Jika menggunakan teknologi, mengurus sistem administrasi tersebut jadi terasa lebih lancar dan praktis.
Meningkatkan Kerjasama
Apabila menggunakan teknologi seperti halnya perangkat lunak, siswa jadi lebih mudah untuk bekerja sama. Manfaat ini begitu terlihat ketika guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.
Memunculkan Metode Pembelajaran Baru
Siswa seringkali merasa bosan dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Oleh karena itu, atasi rasa bosan tersebut dengan menerapkan metode pembelajaran yang baru dan melibatkan teknologi.
Contohnya ialah dengan memanfaatkan proyektor. Siswa yang belum pernah mengikuti proses pembelajaran dengan proyektor, pasti antusias untuk memperhatikan materinya.
Memudahkan Komunikasi
Komunikasi jadi terasa lebih mudah juga termasuk dampak teknologi terhadap pendidikan. Hal ini membantu siswa untuk belajar dengan berdiskusi bersama guru maupun teman sebayanya.
Bisa E-learning
Dengan memanfaatkan teknologi, siswa dan guru bisa melakukan e-learning. Metode pembelajaran tersebut terasa lebih mudah dan inovatif.
Dampak Negatif
Meski memiliki banyak dampak positif, namun ada juga efek negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan terhadap pendidikan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penyalahgunaan Teknologi
Salah satu dampak negatifnya yaitu memunculkan kebiasaan penyalahgunaan teknologi. Contohnya seperti halnya mengakses internet untuk melihat video tak senonoh, meretas sistem keamanan atau hacking, melakukan pencurian data dan lainnya.
Menurunnya Moral
Penurunan moral juga termasuk salah satu dampak negatif dari penggunaan teknologi terhadap pendidikan yang berlebihan. Untuk contohnya ialah tidak ragu melanggar HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Mengganggu Kesehatan
Apabila terlalu lama menggunakan teknologi seperti smartphone atau laptop, jelas bisa mengganggu kesehatan. Mulai dari mata perih, badan pegal dan pusing.
Contoh kecilnya bisa dari kebiasaan sebagian mahasiswa tingkat akhir. Jelang lulus kuliah, mahasiswa tingkat akhir menghabiskan waktunya untuk membuat skripsi di depan laptop.
Karena berpacu dengan deadline, mahasiswa jadi terlalu banyak menggunakan laptop. Bahkan rela begadang dan melewatkan waktu makan.
Ketika bangun di pagi hari, tubuh tidak bugar atau segar sama sekali, justru mengantuk sehingga tidak semangat beraktivitas. Kantong mata juga terlihat sangat jelas.
Memicu Kecanduan
Dampak negatif berikutnya yakni bisa memicu kecanduan. Hal ini terjadi apabila siswa sering tidak dibatasi dalam bermain teknologi. Misalnya saja gadget.
Karena sudah kecanduan, siswa jadi mengabaikan aktivitas lainnya. Bahkan siswa seperti terisolasi dari masyarakat sekitar.
Dampak teknologi terhadap pendidikan memang bisa positif dan negatif. Supaya hanya mendapatkan manfaat atau keuntungannya, gunakan teknologi seperlunya saja.
