Perkembangan teknologi 5G saat ini cukup mencuri perhatian. Tak mengherankan karena teknologi tersebut menyuguhkan akses internet yang kencang. Hal ini yang membantu masyarakat untuk tersambung ke jaringan internet secara mudah dan stabil.
Tak bisa kita pungkiri bahwa koneksi internet seakan sudah jadi kebutuhan utama. Melalui jaringan internet tersebut, masyarakat bisa mengakses banyak hal. Mulai dari belanja online, bermain media sosial, game, streaming, bekerja dan lainnya.
Kupas Tuntas Perkembangan Teknologi 5G di Indonesia
Teknologi 5G sudah merajalela di berbagai negara yang ada di dunia ini. Salah satunya di Indonesia.
Jaringan 5G ini mulai beroperasi secara komersial di penjuru wilayah Indonesia sejak tahun 2021. Namun pada tahun 2017 lalu, pernah ada uji coba jaringan 5G di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, teknologi tersebut semakin berkembang dengan pesat. Bahkan ada sejumlah operator seluler yang berencana untuk menerapkan teknologi ini. Misalnya saja Smartfren dan Telkomsel.
Dalam perkembangannya, Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) turut memastikan progresnya terus berlangsung. Bahkan tercatat sudah 12 kali uji coba yang dilakukan.
Dengan uji coba tersebut, tampak jelas bahwa teknologi ini mendukung berbagai sektor kehidupan. Mulai dari industri, pendidikan, kesehatan, sampai dengan transportasi sekalipun.
Keistimewaan Teknologi 5G
Dengan mengalami perkembangan yang pesat, teknologi 5G memiliki sejumlah keistimewaan. Berikut ulasan selengkapnya.
Kapasitas Besar
Teknologi ini memiliki kapasitas yang besar. Hal ini karena teknologi tersebut mendukung banyak perangkat hanya dengan satu jaringan saja.
Kecepatan Lebih Tinggi
Saat ingin mengunduh maupun upload data, jadi terasa lebih hemat waktu karena kecepatan teknologi ini sangatlah tinggi. Tidak tanggung-tanggung karena kecepatannya bisa sampai 20 Gbps.
Mendukung Teknologi Baru
Penggunaan teknologi ini rupanya mampu membuka peluang baru untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih lainnya. Untuk contohnya seperti halnya mendukung lahirnya AR (Augmented Reality).
Latensi Rendah
Ketika memanfaatkan teknologi ini, tidak perlu mengkhawatirkan soal waktu responnya. Hal ini lantaran teknologi 5G memiliki latensi rendah sekitar 1 ms dan terbukti cepat dalam memberikan respon.
Tantangan Teknologi 5G
Selain memiliki keistimewaan, perkembangan teknologi 5G juga menawarkan tantangan tersendiri. Adapun tantangannya ialah sebagai berikut.
Pembangunan Infrastruktur Mahal
Salah satu tantangannya berkaitan dengan biaya. Untuk menerapkan teknologi ini memang membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur yang tidak sedikit.
Masalah Spektrum Frekuensi
Tak banyak yang menyadari bahwa ternyata masalah spektrum frekuensi juga salah satu persoalan dalam menilik perkembangan teknologi 5G. Poin ini tidak kalah jadi tantangan tersendiri.
Privasi Terancam
Tantangan berikutnya ialah segi keamanan maupun privasi jadi terancam. Sebelum menerapkannya secara menyeluruh, memang perlu memperhatikan dan mengatasi risiko keamanan tersebut.
Masalah Perizinan
Penggunaan teknologi ini juga memiliki masalah terkait perizinan. Hal ini karena regulasinya terbilang kompleks.
Implementasi 5G di Indonesia
Meski sudah diuji coba sejak tahun 2017, namun implementasinya di Indonesia masih belum maksimal. Lewat akun Instagram @uzoneindonesia, terungkap bahwa penetrasinya baru 0,2% yang tercatat melalui riset Ookla.
Salah satu penyebabnya karena Indonesia termasuk negara kepulauan. Di kolom komentar juga ada pendapat warganet yang menyebut Indonesia memang memiliki wilayah luas dan infrastrukturnya belum merata.
Dengan alasan tersebut, Indonesia masih butuh waktu supaya jaringannya optimal. Supaya prosesnya berjalan lancar, tentu perlu melibatkan dukungan pemerintah.
Perkembangan teknologi 5G memang belum maksimal di Indonesia. Meski begitu, manfaatnya sudah cukup memuaskan di berbagai sektor kehidupan. Agar keuntungannya semakin optimal, perkembangannya perlu didukung sebaik mungkin. Hal ini tidak terkecuali dengan menghadapi berbagai tantangan yang ada.
